Rabu, 13 Mei 2009

AKSI TUJUH ELEMEN PERGERAKAN MHS DAN PRODEM TUNTUT TOLAK TDL DAN TUTUP FREEPORT

AKSI TUJUH ELEMEN PERGERAKAN MHS DAN PRODEM TUNTUT TOLAK TDL DAN TUTUP FREEPORT
By SPMNews Surabaya Report
Mar 8, 2006, 20:49

Surabaya SPMNews- Hari Rabu, 8 Maret 2006 tujuh elemen pergerakan Mahasiswa dan Prodem yang tergabung didalam Front Anti Neokapitalisme (FAN) turun jalan melakukan aksi bersama tolak kenaikan kenaikan TDL, TUTUP FREEPORT sekaligus peringatan hari perempuan.

FAN menilai kenaikan tatif dasar listrik ini tidak memihak kepada rakyat.Dampak dari kenaikan TDL yang paling nyata adalah inflasi akan meningkat, suku bunga akan meningkat, investasi akan menurun, penerimaan pajak dari sisi fiskal menurun, pembangunan sarana dan prasarana publik akan terhambat. Pengangguran akan bertambah, daya beli masyarakat akan melemah, pangsa pasar produk hasil industri akan mengecil, kemiskinan bertambah. Dampak inefisiensi PLN dan turunannya ini sangat berbahaya bagi stabilitas ekonomi politik Indonesia.

Dengan kata lain, kenaikan TDL hanyalah akan menguntungkan perusahaan swasta, terutama perusahaan swasta asing (agen liberalisasi), dan segelintir elit pemerintah dan PLN. Tidak adil apabila semua perbuatan segelintir elit dan perusahaan asing tersebut, dibebankan kepada rakyat melalui kenaikan TDL.

Terkait kasus penembakan warga Papua di mil 72 hingga kepada korban Ruben warga sipil yang menghembuskan nafas terakhir di tembagapura adalah implikasi buruk dari kesetiaan resim Sby-JK terhadap Kapitalisme global yang jelas-jelas telah menghancurkan tatanan masyarakat yang adil dan beradap diatas tanah leluhurnya. Maka FAM dengan tegas menolak keberadaan Freeport Rio Tinto di Papua dan segera Tutup perusahaan tersebut.

Bahwa, penderitaan rakyat semesta adalah bukti keberpihakan elitis terhadap hegemoni kapitalisme global. Ratusan masa aksi ini kemudian melakukan penyegelan terhadap kantor distributor PLN di Surabaya sebagai simbol Tolak kenaikan

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda